Polres Indramayu Sukses Amankan Unjuk Rasa Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia Untuk Indramayu (ASRI)

Indramayu, - Aksi unjuk rasa jilid ke 4 di Ponpes Al Zaytun Indramayu berlangsung lancar dan kondusif, Sabtu (29/7/2023).

Massa aksi pun membubarkan diri sekitar pukul 15.30 WIB.

Baca juga: Polri Buru KKB Papua Pembunuh Pendeta dan Sembilan Warga Sipil

Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar mengatakan, ada sebanyak 400 personil polisi yang disiagakan untuk aksi hari ini.

Sementara dari pihak pendemo, kata Kapolres, hanya dihadiri oleh sekitar 50 orang saja.

Baca juga: Gelar Prarekonstruksi di TKP Kasus Brigadir J, Polri Pastikan Komitmen Pembuktian Ilmiah

"Ini menandakan bahwa masyarakat sudah percaya bahwa penanganan terkait masalah saudara panji gumilang ini sudah ditangani oleh pemerintah pusat dan Bareskrim Polri, " ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar kepada awak media.

AKBP M. Fahri Siregar menyampaikan, dalam hal ini, Polres Indramayu tetap akan terus melakukan komunikasi dan edukasi kepada masyarakat.

Baca juga: Hoegeng Award, Kapolri Buka Ruang Kritik Untuk Terus Lakukan Perbaikan

Mereka diimbau untuk bisa mempercayakan semuanya kepada pemerintah pusat dan Bareskrim Polri untuk penanganan dugaan tindak pidana terhadap Panji Gumilang.

Masih disampaikan Kapolres, pihaknya juga mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk bisa menjaga kenyamanan, keamanan, dan kondusifitas daerah Indramayu.

Baca juga: Pastikan Keselamatan Masyarakat, Wakapolda Kalteng Cek Pengamanan Kawasan Pelabuhan Penyebrangan Bahaur

AKBP M Fahri Siregar pun mengklaim edukasi yang dilakukan polisi dinilai berhasil.

Pasalnya, dari pemberitahuan awal ada sebanyak 1.000 massa yang turun melakukan aksi hari ini.

Baca juga: Buka Musrenbang Polda Kalteng 2022, Wakapolda: Optimalkan Kualitas Pelayanan Publik yang Cepat, Tepat dan Profesional

Namun, pihak kepolisian menghitung hanya ada sekitar 50 orang yang ikut bergabung dalam aksi.

"Masyarakat sudah banyak yang sudah tidak mau lagi melakukan aksi di Ponpes Al Zaytun ini, " ujar dia.